Alhamdulillah syukur atas nikmatNya yang tidak terhingga..unlimited...Hari yang cerah ini mengundang seribu keinsafan dalam diri hasil muhasabah diri...betapa indahnya alam ini dan betapa kerdilnya diri ini disisiMu Ilahi..Siang berganti malam...malam berganti siang tanpa ada cacat cela...subhanallah...betapa kekuasaanMu meliputi alam ini...betapa hambaMu ini sentiasa mendambakan kasih sayang Mu Ilahi...sesungguhnya Engkau Maha Penyayang lagi maha mengasihani...
Tidak beriman seseorang itu sehinggalah ia di uji...kekadang permasalahan yang datang dalam hidup kita..sebenarnya itu adalah ujian Allah untuk hambaNya...untuk menguji sejauh mana keimanan seseorang itu..kekadang kita tidak sedar apa datang dalam hidup kita itu sebenarnya ujian daripada Allah..tetapi kita selalu mengeluh dan mengelak dengan merungut dan terlupa itu merupakan ujian Allah untuk hambaNya...sepatutnya apa sahaja yang mendatang dalam hidup kita tidak kira apa pun...buruk atau jahat..kita sepatutnya bersyukur dan sentiasa bersangka baik dengan Allah...yang buruk dijadikan iktibar dan yang baik dijadikan teladan..
Firman Allah : "(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."(Al-Baqarah : 156)
Allah maha berkuasa atas setiap sesuatu dan Dialah yang berkehendakkan berlakunya apa jua ke atas makhluk ciptaanNya. Sebagai hamba yang diciptakan Allah perlu menghadapi segala aturan Allah yang maha sempurna oleh Maha pencipta dengan seberapa daya yang mungkin.
"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan berkata: Kami beriman, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?" (al-ankabut : 2)
Ujian Allah untuk menguji keimanan kita dan kefahaman kita tentang keimanan seseorang hamba itu kepada Allah. Sebagai orang Islam yang benar-benar beriman kepada Allah dan apabila menerima ujian daripada Allah, mereka tetap mengimani segala ujian itu datang dari Allah, dan sentiasa bersangka baik dan menghadapinya dengan tenang tanpa menyalahkan sesiapa dan ini membuktikan mereka ini adalah mereka benar-benar seorang yang beriman...
.
Dan demi sesungguhnya! Kami tetap menguji kamu (wahai orang-orang yang mengaku beriman) sehingga ternyata pengetahuan Kami tentang adanya orang-orang yang berjuang dari kalangan kamu dan orang-orang yang sabar (dalam menjalankan perintah Kami); dan (sehingga) Kami dapat mengesahkan (benar atau tidaknya) berita-berita tentang keadaan kamu. (Muhammad: 31)
Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
(at-Taghaabun: 11)
Dan janganlah engkau menujukan pandangan kedua matamu dengan keinginan kepada apa yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka yang kafir itu menikmatinya, yang merupakan keindahan kehidupan dunia ini, untuk Kami menguji mereka padanya; sedang limpah kurnia Tuhanmu di akhirat lebih baik dan lebih kekal.
(Taha: 131)
Sesungguhnya Tuhanmu tetap mengawas dan membalas, (terutama balasan akhirat)
(Dalam pada itu manusia tidak menghiraukan balasan akhirat), oleh yang demikian, maka kebanyakan manusia apabila diuji oleh Tuhannya dengan dimuliakan dan dimewahkan hidupnya, (ia tidak mahu bersyukur tetapi terus bersikap takbur) serta berkata dengan sombongnya: "Tuhanku telah memuliakan daku!"
Dan sebaliknya apabila ia diuji oleh Tuhannya, dengan disempitkan rezekinya, (ia tidak bersabar bahkan ia resah gelisah) serta merepek dengan katanya: "Tuhanku telah menghinakan daku!"
Jangan demikian, (sebenarnya kata-kata kamu itu salah). Bahkan (perbuatan kamu wahai orang-orang yang hidup mewah, lebih salah lagi kerana) kamu tidak memuliakan anak yatim, (malah kamu menahan apa yang Ia berhak menerimanya);
(Al-Fajr: 14-17)
Semoga kita semua dapat menghadapi ujian Allah dengan penuh keimanan dan kesabaran yang tinggi...amin..
0 comments:
Post a Comment